De Boer Dipecat Usai Crystal Palace Telan Empat Kekalahan Beruntun
De Boer Dipecat Usai Crystal Palace Telan Empat Kekalahan Beruntun
CARA DAFTAR CASINO – De Boer Dipecat Usai Crystal Palace Telan Empat Kekalahan Beruntun – Pelatih asal Belanda, Frank de Boer yang baru membawa Crystal Palace menjalani empat laga di Premier League akhirnya harus menerima nasib yang sama seperti yang dialaminya di Inter Milan musim lalu.
Mantan manajer Inter Milan ini akhirnya dipecat manajemen Crystal Palace, menyusul timnya menderita empat kekalahan beruntun dan sama sekali tak pernah menang sejak Liga Inggris musim ini bergulir. Bahkan, anak-anak asuhnya tak mampu mencetak satu gol pun ke gawang lawan-lawannya.
Masa depannya di Sellhurst Park memang sudah diujung tanduk saat kekalahan Crystal Palace di pekan ketiga kemarin. Namun Palace malahan kembali lagu menelan kekalahan 0-1 di kandang Burnley, pada Minggu (10/9) malam WIB.
Kepastian pemecatan De Boer langsung diumumkan oleh Crystal Palace di laman resmi klubnya, Senin (11/9). “Crystal Palace ingin mengucapkan terima kasih kepada Frank De Boer atas dedikasi dan kerja kerasnya selama melatih tim kami. Pelatih baru akan segera diumumkan. Dan Kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk Frank di masa depan.” demikian bunyi pernyataan Palace di lamas resmi klubnya.
Untuk bermain sbobet bola silahkan baca panduan
CARA DAFTAR SBOBET
Pemecatan pelatih berusia 47 tahun ini menambah kemalangannya sejak meninggalkan klub negara asalnya, Ajax Amsterdam pada 2016 lalu. Nasib malang ini sebelumnya juga sudah dialaminya di klub Serie A, Inter Milan pada Oktober 2016 lalu.
Usai pemecatan De Boer, Crystal Palace disinyaliri akan menunjuk mantan pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson untuk menduduki kursi kepelatihan The Eagles. Hodgson disebut-sebut bakal menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di Sellhurst Park bersama dengan asisten pelatihnya, Ray Lewington.
Hodgson dilaporkan akan segera diperkenalkan Crystal Palace sebagai pelatih baru mereka dalam pekan ini. Mantan pelatih timnas Inggris tersebut kebetulan saat ini sedang menggangur setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari The Three Lions usai kekalahan timnya ditangan Islandia di Piala Eropa 2016 tahun lalu.